
Kampung Mandar terletak di wilayah pesisir kabupaten banyuwangi,jawa
timur. mayoritas penduduk kampung mandar merupakan keturunan suku
bugis/ mandar yang berasal dari kabupaten majene, sulawesi barat.
seiring berjalanannya waktu, kampung mandar juga dihuni oleh suku
madura,jawa,osing,hingga etnis cina. Saat ini terdapat kurang kurang lebih 500 kepala keluarga yang memiliki darah keturunan suku bugis-mandar yang bermukim pada pesisir banyuwangi tepatnya pada kampung mandar.
Masyarakat kampung
mandar menganggap para leluhur membantu kehidupan mereka, memberi
limpahan rezeki dan perlindungan kepada anak cucunya. salah satu tradisi
warisan leluhur yang masih di lestarikan hingga saat ini adalah SAULAK. Bagi
masyarakat kampung mandar tradisi saulak memiliki makna kultural,
sosial, dan ekonomi. secara kultural, saulak adalah bentuk penghormatan
kepada arwah leluhur yang dinilai telah memberi perlindungan kepada anak
cucunya. Dari sisi sosial, tradisi saulak mempererat tali persauaraan.
Tradisi saulak ini dilakukan oleh masyarakat yang merupakan keturunan dari suku mandar yang hendak melakukan pernikahan ataupun khitanan.
Tradisi saulak dilaksanakan guna mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal secara turun-temurun dan mempertahankan eksistensinya sehingga tidak punah begitu saja akibat kemajuan zaman atau lebih tepatnya era modern yang sedang berkembang.
berikut adalah gambar prosesi tradisi saulak yang sedang saya ikuti, yaitu tradisi saulak menjelang khitanan ;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar